Jejak hujan

01.21 PM, hari ini aku cuma duduk di depan kompi, dengerin suara merdunya Diana Krall dan sayup suara hujan di luar kamar. Sebenarnya masih banyak yang harus dilakukan hari ini tapi ah! Biar saja aku hanya ingin menikmati suasana hujan hari ini tanpa tugas, deadline, meeting, persiapan mid...yah tanpa itu semua.
Paling tidak satu jam kedepan aku hanya ingin menikmati waktu, mengamati mendung, tetes hujan yang tertahan, dan suara merdu Diana Krall ...
Gak ada yang ingin kukenang hari ini. Ini hariku, waktuku, gak ada yang boleh mengganggu! Tidak satupun ...

Beberapa hari ini hujan terus,
Semoga gak ada tiang listrik yang roboh lagi....


Kaki-kaki awan menjejak bumi dengan rinai hujannya
Tetes air menyisakan gelembung-gelembung sunyi
Di tanah basah mencekung...

matahari dan bayangan

BERJALAN KE BARAT WAKTU PAGI HARI
waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di belakang
aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri yang memanjang di depan
aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang
aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan

Sapardi Djoko Damono

01.00 masih di depan monitor keparat ini
dan bayangan-bayangan kecemasan terus saja menari bersama kepulan asap putih diatas cawan kaca
entah ada apa besok pagi
yang jelas aku masih belum bisa tidur sampai sekarang
gud nait dunia.........

KITA untuk kemarin, AKU untuk hari ini

Hari sudah beranjak siang sayang...
sebentar lagi matahari itu akan merayapi plafon langit dan menyinari ubun-ubun kita

Aku tahu tubuhku sudah teramat lelah untuk membopong kalian semua atau menarik tambang yang mengikat pinggang kalian
supaya kita dapat bersenang-senang bersama di permukaan

Hari sudah teramat rapuh sayang...
hingga aku tak mampu lagi menuruni tangga curam yang dulu aku titi satu demi satu,
mungkin aku hanya bisa berteriak dengan tenaga yang tersisa
agar kalian tetap merasa bahwa aku masih ada diantara derai nafasmu yang memburu

Udara siang ini telah mematikan syaraf-syarafku
dan membungkus rapat seluruh indra-indraku
tapi aku akan tetap berdiri disini,
biarpun sendiri...
sampai aku yakin kalian mampu berlari,
dan kita bisa menari-nari dan bernyanyi bersama di batas imaji...
Yang jelas aku masih mencintai kalian dan semua tentang siang yang mematikan ini...

What a bad week

minggu ini terasa berat banget!
Coba diinget atu-atu yach
kerjaan banyak banget n bertubi-tubi mulai tiga minggu yang lalu
dari nyiapi acara senyum dolanan yang baru selesai hari sabtu kemaren,
belom lagi event yang datang berbondong-bondong mulai dari grand launching kartu as, bru aja selesai urusan perutangan, dan laen laen..dateng lagi event gathering customer kartu halo hari minggu kemaren yang menyisakan masalah yang lebih guede dari sebelumnya (lagi-lagi utang :(( )
kuliah yang tugasnya segede tainya bom-bom tumplek blek di jidatku aargh!
dan lain-lain dan lain-lain
kalo ditulis disini semua malah bikin sumpex
wis ah golek "hiburan" ae gekgekgkegkeg

Masih Tentang Gadis Kecil Yang Manis Itu...

Opo wes lali mau tulisane.....
kehapus seh!
J#@$^&^%&%?!!!
Pada suatu hari sang jaka limbung pergi mengembara ke dunia Golekan
di dunia ini konon adalah dunia yang penuh misteri, pertanyaan, analogi, kembuletan, de el el pokoke dunia sing ruwet lah!
ya seperti namanya Golekan...bisa diartikan semua yang terkandung disini bisa didapatkan dengan proses pencarian "Goleki" yang amat panjaaaaaaaaang dan laaaaaaaaaama".
Nah! si Jaka Limbung ini pengennya dapet ilmu yang terkenal yaitu ilmu "Nyilem Sajroning Jagad" yang konon hanya ada di dunia golekan ini...
mau tahu cerita selanjutnya??
tunggu aja di edisi Outer Space berikutnya
bai bai!!!