September 08, 2009

Til Kingdom Come

Steal my heart and hold my tongue.
I feel my time, my time has come.
Let me in, unlock the door.
I've never felt this way before.

The wheels just keep on turning,
The drummer begins to drum,
I don't know

July 31, 2009

Negara Dewata Cengkar


Kita hidup di negara para Bapak yang gemar menyantap Anak-Anaknya.
Chaos menjadi komoditas paling laku untuk menyingkirkan, mengganti, atau mempertahankan kedudukan Bapak-Bapak. Adalah lumrah menghilangkan berpuluh bahkan beratus nyawa Anaknya demi legitimasi kekuasaan Bapak.
Hari ini kita saksikan para Bapak berkumpul dengan raut penuh welas asih berbicara tentang Anak-Anaknya yang telah tercabik-cabik

July 28, 2009

Dalam Pengembaraan #1


Aku telah memulainya, tidak pernah tidur di satu tempat yang sama lebih dari semalam. Tetap bergerak seolah-olah aku dalam sebuah pengejaran. Aku ingat kata-kata seseorang dari jauh, “menjadi seorang pengembara adalah sebuah pilihan yang tidak tepat mas”, begitu katanya. Maaf pak,

July 20, 2009

Di Persimpangan


Bro, semua manusia lahir dengan ketidakterbatasan sekaligus keterbatasannya, jangan selalu merasa mampu melampaui batas karena kamu gak akan pernah tahu seberapa kuat tubuhmu mampu meredam efek kehancuran yang ditimbulkan karena usahamu untuk melampaui batasan-batasan itu.
Adakalanya kamu harus mengakui kekalahanmu dan

May 23, 2009

Mimpi-mimpi













Sore ini, sesaat setelah hujan membasahi tanah dan mengalirkan kerinduan ke saluran-saluran yang memanjang jauh dan menikung di ujung ingatan, sekali lagi aku mempertanyakan lengkung waktu yang membawaku ke tempat ini, dimana hiruk pikuk kegelisahaan tertelan dengan sempurna oleh segudang rutinitas dan tuntutan untuk mengisi pundi-pundi demi serpihan-serpihan impian.
Di sini ditengah manusia yang memancarkan segurat impian akan masa depan di wajahnya, kehangatan tercipta dan mewujud. sungguh menyenangkan membaca lembaran-lembaran baru manusia yang memulai langkah besar dalam hidupnya, meletakkan harapan pada ujung cemara dan membiarkan nasib menentukan cerita selanjutnya.
Entah apa yang akan terjadi esok, kita sedang memahat wajah kita di gunung kehidupan..dan semoga pahatan itu cukup besar untuk terlihat dunia....

Malang,
SMAP Training House

May 18, 2009

KALAH dan MENANG


Politik selalu menggemaskan untuk diamati, berbagai intrik, tipu daya, manuver-manuver dan segala kosmetiknya kerap membuat masyarakat resah. Menjadi obrolan yang mengasyikkan di warung kopi sembari menghirup segelas kopi pahit kambat-lambat, menjadi bahan brainstorming yang ideal bagi kader-kader muda di organisasi-organisasi mahasiswa, atau sekedar menjadi gerutu tak berkesudahan di depan televisi.
Sebuah dorongan kuat akan timbul dari dalam diri untuk memberontak dan merubah semua nilai-nilai yang pernah ada sebelumnya, dengan mimpi mencapai kondisi ideal bagi seluruh pondasi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dorongan ini telah muncul di Indonesia sejak jaman Budi Utomo sampai jaman Budi Handuk namun mengapa negara ini serasa tak berdaya untuk menaikkan harkat dan martabatnya sendiri? Sukarno menawarkan konsep Nasionalisme dan Marhaenismenya, Suharto dengan Orde Barunya, sampai SBY dengan Nasionalisme gaya barunya.
Namun sejak awal tercipta politik memang seperti itu adanya. tidak ada salah dan benar dalam politik, yang ada hanyalah KALAH dan MENANG.
Selamat menikmati karnaval politik 2009, semoga kita tak pernah lupa anak dan istri yang harus diberi makan.