September 28, 2005

...

jika aku adalah pagi
kemanakah ku kan melangkah
dan jika aku adalah malam
kemanakah ku kan berpulang
sampai senja menjemputku dan membawaku pada malam
atau fajar menjeratku dengan kemilau siang
masihkah ku berharap jika ku ada?

MULA

pada pagi ada mula
pada malam semua bermula
mula mula tak mungkin ini bermula
segala adalah mula
dari akhir sampai mula lagi
dari mula hingga akhir lagi
kapan mula berakhir?
sedangkan setiap akhir adalah mula

Noveresta (if_onlyme@*****.com)
Jun 28, 2005 10:52 AM

June 17, 2005

Hujan Bulan Juni

pagi ini....mendung
cuaca yang hadir di saat yang sama sekali tidak tepat
coba bayangkan saat kau baru saja membuka mata, melihat sekeliling, menerka-nerka sejenak siapa kau? dimana kau berada saat ini?
lalu sesaat kemudian kau menyadari bahwa kau masih sama seperti dirimu yang kemarin, dan kau masih saja terbujur di ranjang yang kau tiduri juga kemarin, lalu kemarinnya lagi.
kemudian sejenak kau mencoba mereka-reka apa yang akan kau lakukan hari ini. shoping? travelling? mancing? bercinta? atau kuliah, pulang, melamun, baca komik dan tidur lagi?
yang jelas akan selalu ada harapan di setiap pagi yang kau temui...setidaknya sebelum kau memutuskan untuk bunuh diri pagi ini...
tapi apa yang akan kau rasakan saat membuka pintu kamarmu dengan berjuta harapan baru, dan yang kau temui hanyalah langit yang suram dan angin yang berpotensi untuk bikin kau demam?
masih sanggupkah semangat itu kau jaga?
masih bergairahkah kau untuk mewujudkan harapan-harapan absurdmu itu?
kalau kau tanya aku....
aku akan tutup kembali pintu kamarku, masuk dalam selimut tebalku, aku bunuh harapanku akan hari ini,
dan berharap besok pagi matahari akan bersinar dengan garang dan membakar mukaku.

March 23, 2005

Pertanggung Jawaban

Sampai detik ini, dua suku kata diatas merupakan kata yang membawa konsekuensi paling berat dalam hidupku, setelah cinta tentunya.
Memang dia hanya berasal dari dua kata. Tanggung dan Jawab. Dua kata saja, tapi menjalankannya tidak akan pernah selesai walaupun dengan Times New Roman 12pt, dengan spasi 1,5 diatas bereksemplar-eksemplar kertas A4.
Tidak akan pernah selesai dengan sangkalan dan pengelakan dari ribuan pertanyaan yang bikin bibir jadi maju 7 centimeter.
Tidak akan pernah selesai juga dengan melarikan diri ke pulau Bali atau berangkat ke tukang menggugurkan kandungan sekalipun.
Tanggung Jawab tidak akan ada jika kita hanya memandang dari tindakan apa yang mesti kita lakukan setelahnya. pemikiran yang terfokus pada tindakan fisik hanya akan melahirkan tindakan fisik semata, tanpa makna.
Lari ke pulau Bali, pergi ke tukang menggugurkan kandungan, ataupun nyerocos selama tujuh jam tanpa berhenti hanya akan mengaburkan tanggung jawab itu sendiri. tapi tidak akan pernah bisa menyelesaikannya secara tuntas, tanpa ada sikap ksatria untuk selalu berintrospeksi diri secara kuntinyu, berani mengakui setiap kesalahan yang kita buat. Disamping sikap untuk selalu optimis menghadapi setiap rintangan.
Penyesalan tidak akan pernah berguna, apapun alasannya. kuncinya hanya pada hati, selama hati selalu dirawat dan dijaga kemurniannya, maka manusia akan selalu melakukan perbuatan yang bertanggung jawab, Insya Allah...

February 05, 2005

Jejak Hitam Dari Tapak Nestapa


Seperti hitamnya bayangan dibelakangku ketika kutatapkan wajah ini tepat di hadapan-Mu jangan Kau kira tak pantas bagiku untuk menggugatMu
semua memang tentang mengapa, mengapa, mengapa dan selalu saja tentang mengapa
entah di pagi buta atau di silaunya dhuha, akan selalu ada tanya itu

ketelanjanganku kuanggap sangat pantas untuk mencuatkan tanya itu
padaMu, hanya padaMu
ketelanjanganku membuatku mampu mengurai jeratan-jeratan di leherku hingga aku sanggup tengadahkan mukaku tepat di wajah-Mu
ketelanjanganku sedikitpun tak membuatku malu akan diriMu
karena ketelanjangan inilah yang membuatku ada dalam diriMu, dan meleburkanku dalam diriMu

dan pusaran hitam yang semakin membesar di atas kepalaku ini cukup untuk mengatakan
bahwa ketelanjangankulah yang akan selalu membarakan apiMu dalam hatiku.

February 03, 2005

tentang hujan sore itu

Kau bilang padaku "jangan kau ungkit tentang dia!"
seorang lelaki yang menggunting, mencabik, merobek, atau apalah.... yang jelas memberikan torehan cat merah darah jauh didalam lubuk hatimu itu.
baiklah aku tak akan ungkit itu semua, aku biarkan itu menggulir pelan dalam mimpi-mimpi burukmu setelah temaram senja berganti kelam di ujung jalan itu

lalu aku bertanya, "apa yang akan kau lakukan saat ini?"
kau diam sejenak, lalu berucap lirih "aku hanya ingin duduk diam disini"
ya.. sisa hujan di sore hari selalu saja tampak indah
"tapi tidak sore ini" katamu pelan...
yang jelas itu bukan karena bajuku yang kuyup tersiram hujan sore itu...
mungkin karena sore yang sama setahun lalu... atau... aku tak tau.

yang perlu kau pahami. baju yang kuyup ini bukan sekedar pemenuhan janji
bukan juga sekedar pembuktian... atau apa saja
yang jelas padi itu tetap saja menguning, disawah, atau di got sekalipun
dia akan terus menguning, menguning, merunduk, dan merunduk
biarpun didalam got sekalipun...

Apa Kata Dunia Tentang Cinta?

Aku Cinta Padamu

....Aku Cinta Padamu

........Aku Cinta Padamu

a k u c i n t a p a d a m u

AKU CINTA PADAMU!

aaaaaaaaakuuuuuuuuuuuuu cinta padamuuuuuuuuuu!

.............whatever!

January 06, 2005

Doa Orang Lapar


kelaparan adalah burung gagak
yang licik dan hitam
jutaan burung-burung gagak
bagai awan yang hitam
o Allah !
burung gagak menakutkan
dan kelaparan adalah burung gagak
selalu menakutkan
kelaparan adalah pemberontakan
adalah penggerak gaib
dari pisau-pisau pembunuhan
yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin
kelaparan adalah batu-batu karang
di bawah wajah laut yang tidur
adalah mata air penipuan
adalah pengkhianatan kehormatan
seorang pemuda yang gagah akan menangis tersedu
melihat bagaimana tangannya sendiri
meletakkan kehormatannya di tanah
karena kelaparan
kelaparan adalah iblis
kelaparan adalah iblis yang menawarkan kediktatoran
o Allah !
kelaparan adalah tangan-tangan hitam
yang memasukkan segenggam tawas
ke dalam perut para miskin
o Allah !
kami berlutut
mata kami adalah mata Mu
ini juga mulut Mu
ini juga hati Mu
dan ini juga perut Mu
perut Mu lapar, ya Allah
perut Mu menggenggam tawas
dan pecahan-pecahan gelas kaca
o Allah !
betapa indahnya sepiring nasi panas
semangkuk sop dan segelas kopi hitam
o Allah !
kelaparan adalah burung gagak
jutaan burung gagak
bagai awan yang hitam
menghalang pandangku
ke sorga Mu

RENDRA