
Kita hidup di negara para Bapak yang gemar menyantap Anak-Anaknya.
Chaos menjadi komoditas paling laku untuk menyingkirkan, mengganti, atau mempertahankan kedudukan Bapak-Bapak. Adalah lumrah menghilangkan berpuluh bahkan beratus nyawa Anaknya demi legitimasi kekuasaan Bapak.
Hari ini kita saksikan para Bapak berkumpul dengan raut penuh welas asih berbicara tentang Anak-Anaknya yang telah tercabik-cabik