Saat kau langkahkan kakimu
Diantara menusia yang sesak
Punggung trotoar berdebu
Dan hempasan udara mampat
Waktu terasa terhenti
Dan anginpun canggung untuk bertiup
Mungkin juga bumi enggan untuk berputar
Hari-hari yang tersia-sia
Bayangan suram di dinding kamar
Dan kelebatan bayangan hitam
Dalam malam yang lelap
Cepat ku berkemas sebelum semuanya terlalu berat untuk dilupakan
Biarlah dirimu tinggal bersama camar-camar
Dan risau angin lautan
Segera kunaiki kereta tua ini
Yang akan membawaku kemana ia suka
Namun aku merasa sepasang mata mengintai dibalik punggungku
Sepasang mata yang telah lama kudambakan
daB!
26 Agustus 2004
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan saja disini...