October 19, 2011

Tentang Emulsi

Aku banyak menulis saat berada dalam kondisi gelisah, bimbang, marah, jenuh, terjatuh atau terpuruk. menulis seperti membebaskan emulsi negatif dan meledakkannya dalam sebuah deretan kata. Kadang yang terjadi adalah sebuah letupan, kadang dentuman. Semua bergantung pada sepekat apa emulsi yang terledakkan.
Apakah memang seorang penulis harus selalu berada dalam ruang-ruang kegelisahan untuk dapat membangkitkan inspirasi kreatifnya? Aku lalu membayangkan para penulis besar yang begitu produktif di luar sana...sepekat apa emulsi kegelisahan di dalam dirinya? Segetir apa rasa yang pernah terkecap? Sepilu apa rasa yang pernah mengiris?

aku tidak berani, atau belum...

1 comment:

Tinggalkan saja disini...